Kamis, 18 Desember 2014

Quis 2 sekaligus panduan Final

Di quis 2 kali ini kita mengetahui cara menghitung rata rata, frekuensi, nilai tertinggi serta uji T, dengan data sebagai berikut :

No
Nama
Umur
Jenis Kelamin
IPK
1
Muhammad Rayyan
25
Laki-laki
3.56
2
Yazid
20
Laki-laki
3.05
3
Rifa
19
Perempuan
3.75
   Langkah pengerjaan dan soal
   Buat Variabel dan Isi data diatas, Value --> 1 = Laki-laki, 2 = Perempuan
   a. Berapa rata-rata usia mereka, Uji Deskriptif
   b. Cari frekuendi jenis kelamin, Uji Frekuensi
   c. Berapa IPK tertinggi, Uji Deskriptif 
   d. Uji Hipotesis apabila IPK rata-rata adalah 3.15, One-Sample T Test


Langkah Penyelesaian
1.    Buka SPSS 16 dengan mendouble klik SPSS 16 pada desktop.
   Muncul Tampilan SPSS 16 seperti berikut
2.    Dimasukkan data diatas kedalam data view dan variable view pada spss
           -    Data View
             
         
        - Variable View
3.    Penyelesaian untuk Rata-rata usia mereka dengan  Uji Deskriptif, dengan langkah sebagai berikut:
    a.  Pilik dan klik menu Analize, Descriptive Statistics, Descriptives..
   Akan tampil window descriptives seperti dibawah ini,
         b.  Karena data umur yang diperlukan untuk mencari rata-rata umur dari data, maka dipilih dan         di double klik “umur” sehingga masuk ke kotak Variable 

c. Lalu klik tombol Options, akan muncul tampilan  window descriptive: Options seperti berikut
           d.  Karena kita ingin mencari rata ratanya, maka centang kotak kecil mean dan mengklik                    variable list, lalu klik tombol continue, ok
    Akan tampil pada file output sebagai berikut 

4.    Penyelesaian untuk Frekuensi jenis kelamin dengan Uji Frekuensi, dengan langkah sebagai                  berikut:
     a.    Pilik dan klik menu Analize, Descriptive Statistics, Frequencies..
   Setelah diklik akan muncul tampilan window Frequencies
    
         b. Double klik “JK” sehingga masuk ke kotak variable, serta mencentang Display frequency              tables
         
                    
    c.Dalam menghitung frekuesi jenis kelamin tombol Statistics, Chart, dan Format pada sebelah          kanan window Frequencies sebagai berikut
        -      Statistics
     -      Chart
     -      Format

                 d. setelah itu lalu klik ok pada window Frequencies
   
Akan tampil pada file output sebagai berikut 
5.    Penyelesaian untuk IPK tertinggi dengan Uji Deskriptif, dengan langkah sebagai berikut :
      a.  Pilik dan klik menu Analize, Descriptive Statistics, Descriptives..
   Akan tampil window descriptives seperti dibawah ini,
  
  
    b. Karena data “IPK” yang diperlukan untuk mencari IPK tertinggi dari data, maka dipilih dan           didouble klik “IPK” sehingga masuk ke kotak Variable 
  
       
                     c. Setelah memasukkan “IPK” pada kotak variable, klik tombol Options lalu mencentang                  Dispersion Maximum, Mengklik Display Order Variable List lalu continue
         d. Setelah itu lalu klik ok pada window Frequencies
    Akan tampil pada file output sebagai berikut 

6.    Penyelesaian untuk Uji Hipotesis dengan IPK rata-rata adalah 3,15 dengan One Sample T Test,          langkah sebagi berikut :
           a. Klik Menu Analyze, Compare Means, One-Sample T Test
    Setelah memilih dan menglik One-Sample T-Test muncul tampilan window One-Sample T Test         seperti berikut : 
           
         b.  Masukkan Variable Data Name ke Kotak Test Variable (boleh lebih dari satu) dalam contoh ini          dalam menguji T hanya digunakan Variable IPK dengan cara mengdouble klik Variable Data              Tinggi_Badan  seperti  pada tampilan dibawah ini : 
     c.  Kemudian, Masukkan nilai dugaan (dalam uji t ini dugaan IPK tertinggi adalah 3,15) di kotak              Test Value


        d. Setelah itu, klik tombol Options di sebelah kanan atas untuk mengisi seberapa keyakinan kita   terhadap dugaan tersebut di window confidence interval  dalam uji t ini dugaannya 95 %
     e. Setelah klik tombol options, muncul tampilan One-Sample T Test : Options seperti dibawah ini,          isi kotak confidence interval sesuai dengan keyakinan dugaan kita terhadap nilai 3.15 tadi, lalu            klik continue
       f. Lalu tekan ok pada window One-Sample T-Test
     g.  Setelah menekan ok, akan muncul output spss yang menyatakan hasil dari uji T  pada file                     output  spss 
Dari hasil uji T yang diperoleh bahwa nilai 0,284 pada tabel sig. (2-tailed) menyatakan bahwa dugaan IPK  DITOLAK (karena nilai tabel sig. (2-tailed) > 0,05 )

Kamis, 04 Desember 2014

Praktikum Statistik Latihan SPSS Uji T

Pada praktikum kali ini membahas mengenai uji-T atau T-Test. Sebelum kita memulai tutorial mengenai uji-T menggunakan SPSS 16, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu uji-T.

       Uji-T atau T-Test adalah salah satu test statistik yang digumakan untuk menguji kebenaran kepalsuan hipotesis nol/nihil (Ho), yang menyatakan bahwa diantara dua buah mean sampel yang diambil secara acak (random) dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Untuk menggunakan uju-T ini secara manual/teori haruslah mengetahui rumusnya. Namun, bila menggunakan aplikasi SPSS tidak perlu menggunakan rumus. Kali ini kita akan coba melakukan uji-T dengan menggunakan data dibawah ini:


Kemudian untuk melakukan uji T dari data tersebut langkahnya adalah sebagai berikut :
Klik Analyze>Compare Means>One Sample T test” seperti gambar dibawah :


Selanjutnya akan muncul Dialog Box seperti dibawah ini :


Karena yang ingin di uji adalah tinggi badan. Lalu klik “Tinggi_Badan” Kemudian Add. Hingga terjadi perubahan seperti gambar dibawah ini :


 Setelah tinggi badan tersebut kita add, lalu pada kolom Test Value yang pada awalnya “0” di ubah menjadi “160” kemudian klik Ok.

Lalu itu akan muncul Window Output  yang menyatakan hasil T test seperti gambar dibawah ini :




Rabu, 03 Desember 2014

Praktikum Latihan SPSS 1

1. Buka SPSS 16 Dengan mengklik SPSS 16 yang telah kita install tadi di Menu start atau desktop.




2. Setelah dibuka tampilannya akan seperti dibawah in setelah ,Klik cancel :


3. Sebelumnya pastikan SPSS yang kita install tadi sudah di crack. Tanda apa bila sudah di crack aka nada tulisan di title bar “[DataSet0]” seperti di gambar bawah ini :


4. Setelah itu untuk memulai pekerjaan, kita harus beralih terlebih dahulu ke Variable View yang terletak di sudut kiri bawah. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:


5. kemudian tampilannya akan menjadi seperti ini :


6. untuk mengisi variabel data. Di praktikum kali ini ada beberapa kolom yang dapat diisi, diantaranya :

Ø  kolom "Name" berfungsi untuk mengisi nama variable (dapat diketik Nama,dll)
Ø  kolom "Type" berfungsi untuk menentukan jenis huruf atau angka, dsb (Untuk Huruf pilih String, angka pilih Numeric)
Ø  kolom "Width" berfungsi untuk menentukan jumlah banyaknya karakter yang dapat diisi.
Ø  Kolom "Label" berfungsi untuk detail atau deskripsi variable yang kita buat.
Ø  Kolom "Values" berfungsi untuk mengisi data secara otomatis (Lebih rinci liat di latihan 1, dibawah)

Berikut tampilan dari Kolom tersebut :


1. 7.Untuk latihan kita akan menggunakan data tinggi badan Ilmu Tanah Kelas I Universitas Syiah Kuala.
Datanya sebagai berikut :



8. Untuk mengisi Nama diatas kita menggunakan variable “Name” atau kolom “Name” yang ada di Variable View dan kolom-kolom berikutnya diisi seperti gambar dibawah ini :

Untuk mengganti kolom “Type” dari “Numeric” ke “String”, dengan cara mengkliknya seperti gambar dibawah :

Kemudian akan muncul dialog box seperti ini :

9.  Setelah itu untuk data tinggi badan, dapat kita isikan pada kolom no 2. Seperti gambar berikut ini :

10. Pada kolom “Values” di “Jenis Kelamin” dapat kita lihat ada perbedaan. Yang sebelumnya “None” menjadi “{1, Lk}…” itu bertujuan untuk membedakan atau memberikan nilai jika “Lk” nilainya “1” dan “Pr” Nilainya “2”. Bagaimana caranya?
Ø  Langkah Pertama, Klik Icon sesuai gambar dibawah :

Ø  Kemudian akan muncul dialog seperti ini :


Ø  Setelah itu Klik Add :

Kemudian akan muncul dialog seperti ini yang menandakan sudah berhasil di “Add” :

Ø  Kemudian Ok


111.  Langkah berikutnya, kembali ke “data view” dan lihat perubahan yang terjadi :

Kolom yang awalnya bertulisan “var” berubah menjadi “Nama_Mahasiswa, Tinggi_Badan, Jenis_Kelamin”


112. Kemudian Isi Nama_Mahasiswa dan Tinggi_Badan dengan data yang sama di tugas sebelumnya (tugas Excel 2). Setelah itu copy ke SPSS dan paste di Kolom Jenis_Kelamin seperti gambar dibawah ini :



13. Untuk melihat Value Lablenya berdasarkan “angka” dapat dilakukan dengan cara menghilangkan centang di Icon Value Lable :


14.   Kemudian untuk membuat deskripsi statistic dari data diatas, dapat kita lakukan dengan cara :
o   Klik menu Analyze > Descriptive Statistics > Frequencies. Seperti gambar dibawah ini :






o   Ikuti centang seperti gambar diatas, kemudian Klick Continue, Setelah itu Ok. Kemudian akan muncul window output seperti dibawah ini :


o   Lakukan Save data dan output seperti gambar dibawah:
Save data Klik Menu File, Pilih Save As :




SELESAI :)